gmn cara bikin dialog yg bener
B. Indonesia
yolandatamarozkrtx
Pertanyaan
gmn cara bikin dialog
yg bener
yg bener
1 Jawaban
-
1. Jawaban migamryn
penulisan dialog yang benar:
1. Dialog menggunakan koma sebelum petik terakhir.
Contoh salah:
- "Nia, dia ada di sana," Kata Karin.
- "Bogor itu lumayan jauh juga", kata Udin.
Contoh benar:
- "Nia, dia ada di sana," kata Karin.
- "Bogor itu lumayan jauh juga," kata Udin.
2. Dialog menggunakan titik sebelum petik terakhir.
Contoh salah:
- "Tak salah lagi." matanya kini menoleh sinis pada wanita di sebelahnya.
- "Dia sangat beruntung memiliki Rias." seto tak henti-hentinya merenung.
Contoh benar:
- "Tak salah lagi." Matanya kini menoleh sinis pada wanita di sebelahnya.
- "Dia sangat beruntung memiliki Rias." Seto tak henti-hentinya merenung.
3. Dialog menggunakan tanda tanya sebelum petik akhir.
Contoh salah:
- "Apa kau ingin menikahiku, Yudha?" Tanya Nami.
- "Kapankah hujan deras ini akan segera reda?" rian mulai bosan dengan semua ini.
- "Meteor itu akan jatuh hari ini?", tanya Arika.
Contoh benar:
- "Apa kau ingin menikahiku, Yudha?" tanya Nami. [Tentu saja, Nami! TENTU SAJA!!!]
- "Kapankah hujan deras ini akan segera reda?" Rian mulai bosan dengan semua ini.
- "Meteor itu akan jatuh hari ini?" tanya Arika.
4. Dialog menggunakan tanda seru sebelum petik akhir.
Contoh salah:
- "Aku tak pernah melakukan itu!" Teriak Harry.
- "Liontin itu sangat mahal!" chika tampak marah.
- "Tara itu orang jahat!", Joe mencoba menjelaskan.
Contoh benar:
- "Aku tak pernah melakukan itu!" teriak Harry.
- "Liontin itu sangat mahal!" Chika tampak marah.
- "Tara itu orang jahat!" Joe mencoba menjelaskan.
5. Dialog yang terputus.
Contoh salah:
- "Dia... Orang yang baik."
- "Tanteku ... amat kejam terhadapku!"
- "Umm... glenn itu tak pernah mandi."
Contoh benar:
- "Dia... orang yang baik."
- "Tanteku... amat kejam terhadapku!"
- "Umm... Glenn itu tak pernah mandi."
6. Dialog sambungan.
Contoh salah:
-"Aku," matanya sayu, "Tidak akan mati!"
Contoh benar:
- "Aku," matanya sayu, "tidak akan mati!"
7. Dalam menyapa.
"kau anak dari bapak Sofyan, kan?"
8. Dialog yang awalnya berbicara dalam hati lalu dilanjutkan berbicara langsung.
Contoh benar:
- Tapi, Rio tak bersalah. Batinnya. "Hei, tunggu! Kita masih belum tahu siapa pelakunya!" bela Martin