sebutkan dan jelas kan tiga kaidah dalam penulisan kongfigurasi elektron?
Kimia
wazanazana
Pertanyaan
sebutkan dan jelas kan tiga kaidah dalam penulisan kongfigurasi elektron?
1 Jawaban
-
1. Jawaban arsyidaym
Konfigurasi elektron adalah susunan elektron-elektron pada sebuah atom. Susunan elektron pada sebuah atom tidak sembarangan tetapi mengikuti kaidah tertentu yang telah di tetapkan oleh para ahli kimia. Tiga aturan dasar untuk menyusun konfigurasi elektron suatu atom yaitu prinsip Aufbau, kaidah Hund dan larangan Pauli. Berikut ini penjelasan masing-masing:
1. Prinsip Aufbau
Prinsip Aufbau menyatakan bahwa, elektron yang mengorbit satu atau lebih atom mengisi tingkat energi terendah yang tersedia sebelum mengisi tingkat yang lebih tinggi. Jadi pengisian orbital dimulai dari orbital 1s, 2s, 2p, dan seterusnya. Subkulit 3d mempunyai energi lebih tinggi daripada subkulit 4s. Oleh karena itu, setelah 3p terisi penuh maka elektron berikutnya akan mengisi subkulit 4s, baru kemudian akan mengisi sub kulit 3d.
Pada aturan Aufbau terdapat penyimpangan terhadap konfigurasi elektron atom-atom tertentu. Hal ini disebabkan karena berdasarkan kaidah kestabilan (orbital berisi setengah penuh atau penuh). Hanya berlaku pada atom-atom yang berakhir pada subkulit "d" diantaranya adalah Cr(krom) dan Cu(tembaga).
Cr, Σe =24 yang biasanya: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4 menjadi: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5
2. Kaidah Hund
“Elektron-elektron dalam orbital-orbital suatu subkulit cenderung untuk tidak berpasangan”. Setiap orbital di subtingkat diisi elektron tunggal sebelum orbital diisi pasangan elektron. Semua elektron tunggal yang mengisi orbital akan mempunyai spin yang sama. Atom pada keadaan dasar (ground state) cenderung memiliki banyak elektron yang tidak berpasangan. Suatu orbital digambarkan dalam bentuk kotak, sedangkan elektron yang menghuni orbital digambarkan dengan dua anak panah yang berlawanan arah. Jika orbital hanya mengandung satu elektron, maka anak panah yang ditulis mengarah ke atas.
3. Larangan Pauli
Aturan ini dikemukakan oleh Wolfgang Pauli pada tahun 1926. Yang menyatakan “Tidak boleh terdapat dua elektron dalam satu atom dengan empat bilangan kuantum yang sama”. Dalam satu orbital maksimal dua elektron dapat ditemukan dan dua elektron harus memiliki spin yang berlawanan. Itu berarti satu elektron mempunyai spin ke atas (+½) dan yang lain akan mempunyai spin ke bawah (-½).