membuat iktisar di novel yg berjudul kutukan hantu opera5 masing-masing 3 paragraf dalam satu bab

Judul: Omen #5: Kutukan Hantu Opera
Penulis: Lexie Xu
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Genre: Thriller
ISBN: 978-602-03-0558-5

Sinopsis:
File 5: Kasus penganiayaan anak-anak pelaku kejahatan SMA Harapan Nusantara pada malam pementasan Phantom of The Opera.

Tertuduh : Lagi-lagi Kelompok Radikal Anti-Judges. Kali ini muncul seseorang yang belum apa-apa sudah berani mati mengakui dirinya sebagai lawan kami. Damian Erlangga, anak baru misterius yang dipenuhi berbagai gosip brutal yang bikin dirinya ditakuti semua orang (dan gosipnya Damian naksir Putri). Selain itu, kami juga harus memperhitungkan Nikki dengan senyum mulut-robek-nya yang menghantui mimpi buruk kami, serta seseorang yang muncul dari masa lalu Erika.

Fakta-fakta : Diadakan pementasan Phantom of the Opera kendati sudah ada legenda mengenai Kutukan Hantu Opera. Gosipnya, saat drama itu dipentaskan, akan ada banyak orang yang mati. Pada saat latihan drama, Aya nyaris mengalami kecelakaan yang mengancam nyawanya. Selain itu, masih ada banyak gangguan lain (dicurigai beberapa di antaranya ulah iseng Erika). Kemudian, pada malam pementasan drama, satu per satu orang yang pernah melakukan kejahatan di SMA Harapan Nusantara ditemukan dalam kondisi kritis dan topeng terbelah. Lebih celakanya lagi, di tengah-tengah drama, Valeria hilang.

Misi kami : Menemukan Valeria dan membekuk pelaku Kutukan Hantu Opera.

Penyidik Kasus,

Putri Badai, Aria Topan, & Rima Hujan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aloha!
Sahabat blogger, kali ini saya akan me-review salah satu novel favorit saya,tada! Omen#5 Kutukan Hantu Opera
Meskipun ceritanya tidak terlalu membahas mengenai 'kutukan' yang terjadi di drama opera tersebut, namun saya suka jalan ceritanya yang sedikit rumit.
Seperti diawali dengan pertengkaran kecil dari Putri dan Damian erlangga salah satu karakter baru di series ini, dan membentuk suatu pertunjukkan mengenai Phantom of the opera. Kalau saya pribadi sendiri, saya belum pernah mendengar film dari Phantom of the opera ini, namun KaLex menuliskan jalan cerita dari Phantom of the opera. 
Konflik antar tokoh dibahas oleh KaLex di novel series yang ke 5 ini, dan biasanya sudut pandang yang dibawakan KaLex hanya sekitar 2-3 tokoh, namun di Omen yang ke 5 ini, KaLex memperkenalkan masing-masing tokoh dan konflik yang terjadi di antara mereka.
 Seperti Erika Guruh (salah satu karakter yang saya suka) , Valeria Guntur, Putri badai, Aria topan, dan Rima hujan. Tapi, ada 2 sudut pandang yang membuat saya menarik untuk membaca novel selanjutnya ialah Eliza guruh dan Damian di bagian prolog dan epilog. Nah, serta dengan banyaknya sudut pandang dari karakter-karakter utama cerita, kita bisa akan tahu masing-masing watak dan kebiasaan dari para tokoh.
Seperti, Erika Guruh yang selalu bersikap tomboy dan kata-kata yang lucu. Bahkan saat bertarung dia masih saja melemparkan candaan. Saya suka tokoh ini! , Rima hujan, dengan sumpah serapahnya yang kadang membuatku tertawa terbahak-bahak, Aria Topan, yang terkadang jalan ceritanya selalu melibatkan dengan kata"uang", Valeria guntur dengan sikap yang tak terduga, Putri Badai masih dengan sikap juteknya, bahkan di Omen ke 5 ini, kita aka

aku rasa hampir sama jawabannya