apa perbedaan teori bigbang dan teori keadaan tetap

Perbedaan teori bigbang dan teori keadaan tetap adalah teori bigbang beranggapan bahwa jagat raya terbentuk akibat adanya ledakan dahsyat sedangkan teori keadaan tetap beranggapan bahwa jagat raya tidak pernah bermula dan tidak pernah berakhir. Teori bigbang dan teori keadaan tetap termasuk dalam teori pembentukkan jagat raya.

Pembahasan

Jagat raya adalah ruang tidak terbatas yang didalamnya terdiri atas semua materi, termasuk tenaga dan radiasi seperti galaksi, bintang, matahari, planet, nebula, komet, dan bintang. Terdapat beberapa teori tentang pembentukkan jagat raya, yaitu sebagai berikut:

1. Teori bigbang, merupakan teori yang beranggapan bahwa jagat raya terbentuk akibat adanya ledakan dahsyat yang terjadi kira-kira 13.700 juta tahun yang lalu.
2. Teori keadaan tetap, merupakan teori yang beranggapan bahwa jagat raya tidak pernah bermula dan tidak berakhir karena setiap saat ada partikel yang dilahirkan dan ada yang lenyap.
3. Teori ekspansi dan kontraksi, merupakan teori yang beranggapan bahwa jagat raya berkembang membentuk galaksi dan bintang pada masa ekspansi, sedangkan pada masa kontraksi galaksi dan bintang meredup dan menysusut.

Pelajari lebih lanjut tentang teori pembentukkan jagat raya di: https://brainly.co.id/tugas/19429535.

Perlu kamu ketahui bahwa bumi merupakan salah satu planet yang terdapat di jagat raya. Bumi tersusun atas tiga lapisan utama, yaitu sebagai berikut:

1. Litosfer, merupakan lapisan terluar bumi yang tersusun atas batuan-batuan.
2. Astenosfer, merupakan lapisan selubung atau mantel bumi yang terletak di bawah lapisan litosfer berupa material cair kental dan berpijar.
3. Barisfer, merupakan lapisan inti bumi yang terdiri atas nikel dan ferum.

Pelajari lebih lanjut tentang lapisan bumi penyusun bumi di: https://brainly.co.id/tugas/5656964.

Detil jawaban

Kelas: X

Mapel: Geografi

Bab: Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya

Kode: 10.8.3

#AyoBelajar