PPKn

Pertanyaan

tuliskan hal hal yang kamu lakukan saat mengampanyekan poster hidup hemat energi di sekolah

1 Jawaban

  • Mata pelajaran: PPKN

    Kelas: SD

    Kategori: Membuat poster

    Kata kunci: hal hal yang dilakukan saat mengampanyekan poster hidup hemat energi di sekolah

    Pembahasan:

    Penyebab krisis energi karena cadangan bahan bakar minyak terus berkurang setiap tahun. Sebagaimana diketahui, Indonesia kini hanya memiliki 9 miliar barel bahan bakar minyak. Jumlah itu diperkirakan akan habis dalam waktu 18 tahun sebab setiap tahunnya 15 juta barel digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti transportasi, pembangkit listrik, dan akomodasi.

    Pemerintah sudah mencoba mencari dan mengembangkan sumber energi alternatif. Pemerintah mulai memanfaatkan energi panas bumi sebagai salah satu sumber energi terbarukan. Walaupun baru digunakan sekitar 4%, energi itu berpotensi menjadi sumber energi yang dapat memenuhi kebutuhan energi nasional pada masa depan.

    Hemat energy seharusnya didukung oleh masyarakat. Untuk itu, eduksi hemat energi perlu ditingkatkan. Kegiatan edukasi hemat energy di sekolah bertujuan menanamkan kesadaran hemat energi pada para siswa. Oleh karena itu siswa diharapkan mampu menerapkan perilaku hemat energi di sekolah, di tempat umum, dan di rumah.

    Di sekolah terdapat poster hemat energi untuk menumbuhkan kesadaran hemat energi dalam diri para siswa. Poster itu ditempel di beberapa tempat, seperti ruang kelas, kamar mandi/WC, ruang perpustakaan.  Poster hemat energy ditempel di ruang-ruang kelas. Guna mengingatkan siswa agar bersikap bijak menggunakan listrik di kelas. Selain itu, ada juga poster yang ditempel di kamar mandi. Agar Poster hemat energy menarik perhatian siswa maka berikut tips untuk membuatnya:

    1.Ukuran Media

    Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari bahan untuk poster itu sendiri dengan ukuran yang relatif besar, hal ini dilakukan agar media tersebut dengan mudah dilihat dan mendapat perhatian lebih dari khalayak ramai, misalkan kertas berukuran A3 atau lebih besar. 

    2. Perhatikan Gambar

    Gambar berfungsi sebagai eye-catcher untuk menarik perhatian pemirsa. Gunakan gambar berfilosofi yang dapat diterjemahkan dengan mudah oleh kalangan umum dari usia A-Z sesuai target. 

    3. Perhatikan Font

    Kalimat singkat dan padat, font yang mudah dibaca, tidak mengganggu tampilan grafis dari gambar, dan gunakan prinsip hierarchy bila diperlukan.

    4. Memiliki Tema/Konsep

    Poster merupakan salah satu media yang harus memiliki tema dan konsep yang jelas, agar pesan yang ada dapat dengan mudah tersampaikan untuk khalayak ramai. .

    5. Perhatikan Warna

    Jika anda ingin pemirsa dengan mudah memahami pesan dalam poster, maka warna adalah elemen ketiga yang harus diperhatikan. Misalkan anda membuat gambar air, maka berikan warna biru.

    6. Perhatikan Prinsip Dasar Layout

    Prinsip dasar layout, seperti keseimbangan, penekanan, kesatuan dan alur baca

    7. Dipasang Ditempat Strategis

    Hal terakhir setelah desain poster anda selesai dibuat adalah memasangnya ditempat-tempat strategis. Strategis yang saya maksudkan adalah dapat dilihat oleh semua khalayak ramai, dengan kata lain ditempat-tempat umum. Namun anda juga dapat memasangnya ditempat-tempat yang sering kali dikunjungi oleh target pembaca poster saja.

     

    Gambar lampiran jawaban claramatika

Pertanyaan Lainnya