- pengertian integrasi sosial - contoh integrasi sosial dan gambarnya - faktor faktor pendukungnya - proses integrasi jawab kak plisss hari senin dikumpulin
IPS
salmaaaaaaaa3
Pertanyaan
- pengertian integrasi sosial
- contoh integrasi sosial dan gambarnya
- faktor faktor pendukungnya
- proses integrasi
jawab kak plisss hari senin dikumpulin
- contoh integrasi sosial dan gambarnya
- faktor faktor pendukungnya
- proses integrasi
jawab kak plisss hari senin dikumpulin
2 Jawaban
-
1. Jawaban ayis8
-Integrasi sosial adalah suatu proses penyatuan antara dua unsur atau lebih yang mengakibatkan terciptanya suatu keinginan yang berjalan dengan baik dan benar.
-Contoh Integrasi Sosial : Saling menghormati antar sesama .
Saling toleransi antar agama dalam masyasrakat.
Saling memahami Kebutuhan Sosial.
Tidak mengutamakan egonya.
-faktor pendukung: 1. Masyarakat Indonesia lebih mengutamakan penggunaan Bahasa Indonesia dari pada bahasa lainnya dalam komunikasi sehari-hari.
2. Memiliki rasa cinta tanah air terhadap bangsa Indonesia sehingga selalu siap dalam pembelaan negara
3. Adanya rasa untuk selalu bersatu dan tidak ingin terpecah belah, demi kemerdekaan bangsa Indonesia
-proses: 1. Fase akomodasi
2. Fase kerja sama
3. Fase koordinasi -
2. Jawaban ayam45
- interagrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur² yg berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu sesatuan
- 1) integrasi sosial normatif
contoh masyarakat indonesia dipersatukan dengan semboyan bhineka tunggal ika (maaf ngga ada gambarnya
-faktor² pendorong
• adanya toleransi terhadap kebudayaan yg perbeda
• kesempatan yg seimbang dlm bidang ekonomi
• adanya sikap positif terhadap kebudayaan lain
• adanya sikap terbuka dari golongan yg berkuasa
• adanya kesamaan dlm unsur² kebudayaan
• adanya perkawinan campur (amalgamasi)
-proses integrasi:
1) asimilasi : bertemunya dua kebudayaan atau lebih yg saling memengaruhi sehingga memunculkan kebudayaan baru dgn meninggalkan sifat asli tiap² kebudayaan.
2) akulturasi :proses sosial yg terjadi bila kelompok sosial dgn kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing ( baru ) sehingga kebudayaan asing (baru) diserap/ diterima dan diolah dalam kebudayaan sendiri tanpa meninggalkan sifat asli kebudayaan penerima.