Bacalah teks anekdot berikut untuk dapat menjawab pertanyaan nomor 1 – 5! Di siang hari yang panas, ada seorang pria datang ke rumah sakit dengan kedua telingan
B. Indonesia
idam51871idam
Pertanyaan
Bacalah teks anekdot berikut untuk dapat menjawab pertanyaan nomor 1 – 5!
Di siang hari yang panas, ada seorang pria datang ke rumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar,
Dokter : “Kenapa telinga Anda?’
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika pakaian saya, nah waktu saya sedang menyetrika, tiba-tiba telepon bordering, karena refleks, seketika itu setrika yang saya pegang saya tempelkan di telinga kanan saya Dok.”
Dokter : “Ooo.. saya paham keluhan Anda, terus telinga yang satunya lagi kenapa?”
Pasien : “Lah itu Dok si bego itu nelpon lagi.”
Tuliskan paragraf yang merupakan bagian abstrksi!
Tuliskan paragraf yang merupakan bagian orientasi!
Tuliskan paragraf yang merupakan bagian krisis!
Tuliskan paragraf yang merupakan bagian reaksi!
Apakah yang dimaksud konjungsi koordinatif?
Di siang hari yang panas, ada seorang pria datang ke rumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar,
Dokter : “Kenapa telinga Anda?’
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika pakaian saya, nah waktu saya sedang menyetrika, tiba-tiba telepon bordering, karena refleks, seketika itu setrika yang saya pegang saya tempelkan di telinga kanan saya Dok.”
Dokter : “Ooo.. saya paham keluhan Anda, terus telinga yang satunya lagi kenapa?”
Pasien : “Lah itu Dok si bego itu nelpon lagi.”
Tuliskan paragraf yang merupakan bagian abstrksi!
Tuliskan paragraf yang merupakan bagian orientasi!
Tuliskan paragraf yang merupakan bagian krisis!
Tuliskan paragraf yang merupakan bagian reaksi!
Apakah yang dimaksud konjungsi koordinatif?
1 Jawaban
-
1. Jawaban rvpeekaboo
Abstraksi : Di siang hari yang panas, ada seorang pria datang ke rumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar,
Orientasi : “Kenapa telinga Anda?’
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika pakaian saya, nah waktu saya sedang menyetrika, tiba-tiba telepon bordering, karena refleks, seketika itu setrika yang saya pegang saya tempelkan di telinga kanan saya Dok.”
Reaksi : “Oh saya paham keluhan anda, terus telinga yang satunya lagi kenapa?"
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
konjungsi koordinatif: "...tiba-tiba telepon bordering, karena refleks..." (konjungsi akibat-sebab)