Biologi

Pertanyaan

jamur lendir dibagi menjadi kelompok myxomycota dan acrasiomycota berdasarkan

2 Jawaban

  • Myxomycota dapat berbentuk ameboid pada masa hidupnya
    Acrasiomycota bersifat soliter

  • a. Acrasiomycota (Jamur Lendir Bersekat)

    Acrasiomycota dinamakan juga jamur lendir bersekat. Pada saat Plasmodium membesar dan inti sel membelah sel individu tetap terpisah saat bergabung membentuk pseudoplasmodium. Saat makanan berkurang zat kimia yang dikeluarkan oleh Amoeba akan bergabung membentuk Plasmodium. Plasmodium akan bergerak ke arah cahaya. Pada saat ada makanan, Plasmodium akan berhenti bergerak dan membentuk tubuhnya yang mengandung spora reproduksi. Pada saat kondisi menguntungkan, spora yang tertinggal akan membentuk Amoeba baru dan siklus akan berulang.

    b. Myxomycota (Jamur Lendir Tidak Bersekat)

    Myxomycota merupakan jamur lendir yang nggak bersekat. Jamur ini berinti banyak, setiap intinya nggak dipisahkan oleh adanya sekat, bersifat uniseluler ataupun multiseluler, dan dapat bergerak bebas. Jamur lendir hidup di batang kayu yang membusuk, tanah lembap, sampah basah, kayu lapuk, dan di hutan basah.

    Pada Myxomycota, massa berinti banyak yang disebut Plasmodium (jangan dikacaukan dengan plasmodium penyebab malaria), bergerak berpindah tempat di tanah atau sepanjang dasar hutan, di daun, kayu busuk untuk memakan bakteri. Plasmodium mempunyai banyak inti, tetapi nggak dapat dibagi menjadi beberapa sel-sel terpisah. Myxomycota yang sedang bergerak dapat seukuran buah anggur. Saat Plasmodium membesar, intinya membelah. Sebaliknya, pada Acrasiomycota, sel-sel
    individu tetap terpisah saat mereka bergabung membentuk pseudoplasmodium atau massa multiseluler.

    Jadi, jamur ini dibedakan karena bersekat dan tifak bersekat.

    Semoga membantu :)

Pertanyaan Lainnya