Biologi

Pertanyaan

menjelaskan klasifikasi bakteri berdasarkan tempat hidupnya

mohon bantuannya kaka

2 Jawaban

  • 1. Bakteri heterotrof: yakni bakteri yang hidupnya bergantung pada makhluk lain. Ada yang saprofit, artinya hidup pada pada sisa organisme lain. Ada yang sebagai parasit, yaitu hidup menumpang dan merugikan organisme lain.
    2. Bakteri autotrof: yakni bakteri yang dapat mensintesis makanan sendiri. Berdasarkan cara memperoleh enertgi, bakteri autotrof dapat dibedakan atas:
    3. Kemoautotrof: artinya bakteri yang dapat mensintesis senyawa organik dari bahan anorganik dengan menggunakan energi kimia. Contohnya, bakteri besi, bakteri belerang, bakteri hidrogen, dan bakteri nitrogen.
    4. Fotoautotrof: artinya bakteri yang dapat mensintesis senyawa organik dengan menggunakan energi cahaya matahari. Contohnya, bakteri ungu, (bakteriopurpurin) dan bakteri hijau (bakterioklorofil).
  • Eubacteria
    Eubacteria merupakan bakteri pada umumnya, yaitu bakteri yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang telah kita pelajari di depan. Berikut ini beberapa jenis contoh Eubacteria.

    Ordo Eubacteriales
    Ciri-ciri dari ordo ini adalah sel-selnya berbentuk bulat atau batang yang lurus dan terpisah-pisah. Kadang-kadang membentuk koloni berupa rantai. Alat geraknya berupa flagel yang peritrik atau tidak bergerak. Bangsa ini meliputi berbagai famili, antara lain sebagai berikut.

    1) Azetobacteraceae. Ciri-
    2) Rhizobiaceae. Ciri-ciri dari famili
    3) Enterobacteriaceae. Bakteri
    4) Micrococcaceae. Sel-sel
    5) Neisseriaceae. Ciri-ciri dari famili
    6) Lactobacillaceae. Ciri-ciri
    7) Bacillaceae. Sel-sel dari

    Archaebacteria menyerupai bakteri lainnya. Ciri-ciri Archaebacteria antara lain prokariota, (ingatlah kembali ciri-ciri prokariot, yaitu tidak mempunyai nukleus, memiliki dinding sel, tetapi tidak terbuat dari peptidoglikan). Alat pembuat proteinnya, yaitu RNA mirip yang terdapat pada eukariota yang diracuni oleh toksin difteria sehingga RNA dan ribosom sangat berbeda, jadi RNA-nya sangat berbeda dengan bakteri umumnya. Para peneliti sudah menemukan beberapa jenis Archaebacteria, di antaranya seperti berikut.

    Metanobacteria, merupakan kelompok bakteri yang luas penyebarannya. Bakteri ini bersifathemoautotrof, yaitu proses metabolismenya menghasilkan metana dari reaksi karbon dioksida dan hidrogen. Reaksinya adalah:

    4H2 + CO2 –> CH4 + 2H2O.
    hidrogen karbon dioksida metana air

    Bakteri ini juga tidak memerlukan oksigen (anaerob), dapat bertahan hidup, dan diduga telah ada di dalam bumi sejak awal. Sekarang ini mereka hidup di tepi rawa, payau metana, atau gas rawa. Mereka juga bisa hidup di rumen sapi yang ada di lambung sapi karena terdapat hidrogen dan karbon dioksida yang dihasilkan oleh mikroorganisme lain yang hidup di sapi.

    Jenis methanogenik yang hidup di laut mendapatkan makanan bakteri dari bahan organisme yang tenggelam di dasar laut. Ada juga beberapa jenis ini yang bersimbiosis dengan air panas pada suhu 110°C. Bakteri ini dapat bertahan hidup pada suhu yang tinggi karena struktur selnya yang meliputi DNA, protein dan membrannya telah beradaptasi. Suhu optimumnya untuk tumbuh dengan baik, yaitu 98°C dan akan mati di bawah 84°C.

    Jenis Archaebacteria Halobacterium habitatnya di Laut Mati dan Great Salt Lake (berkadar garam tinggi), yang habitatnya sangat asin sekali. Beberapa jenis bakteri ini mempunyai klorofil ungu yang disebut bakteri orhodopsin, sehingga mampu melakukan

Pertanyaan Lainnya