Jelaskan gerak ekspansi yang dilakukan kesultanan masjid raya baiturrahman dan masjid demak
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: VIII
Mata Pelajaran: Sejarah
Materi: Masa Kerajaan Islam
Kata Kunci: Kesultanan Aceh, Iskandar Muda, Kesultanan Demak
Jawaban pendek:Gerak ekspansi yang dilakukan kesultanan Aceh (pembangun Masjid Raya Baiturrahman): ekspansi ke wilayah pesisir barat dan timur Sumatera, sperti Padang, Pariaman, Barus, Aru dan Deli, serta ke Semenanjung Malaya seperti ke Pahang dan Perak.
Gerak ekspansi yang dilakukan kesultanan Demak (pembangun Masjid Demak): ekspansi ke wilayah pesisir utara Jawa seperti Cirebon, Sunda Kelapa dan Banten, serta ke wilayah Panarukan di pesisir timur pulau Jawa.
Jawaban panjang:
Kesultanan Aceh
Kesultanan Aceh adalah kesultanan besar yang pernah berada di ujung utara pulau Sumatera. kesultanan Aceh didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1514 M, dan mencapai kejayaannya pada masa Sultan Iskandar Muda, sultan Aceh ke-12 yang bertahta pada tahun 1607 hingga tahun 1638.
Pada masa ini Aceh meluaskan daerah kekuasaannya hingga ke Semenanjung Malaysia dengan menaklukan Pahang tahun 1617 dan Perak tahun 1629. Aceh juga melakukan perluasan ke Deli di pantai timur Sumatra pada tahun 1612.
Aceh juga berupaya mengusir Portugal dari kota Malaka pada tahun 1629, bekas ibukota kesultanan Malaka, namun serangpan ini gagal.
Kesultanan Demak
Kesultanan Demak adalah kesultanan Islam pertama di pulau Jawa. Kesultanan ini didirikan pada tahun 1475 oleh Raden Patah.
Dipimpin masa penguasa kedua, Pati Unus, Demak berusaha mengusir Portugis dari Malaka, namun gagal. Atas upaya ini Pati Unus mendapat julukan Pangeran Sabrang Lor.
Ekspansi yang lebih berhasil adalah Sultan Trenggana yang menyerang kerajaan Sunda yang hendak bersekutu dengan Portugis. Pada tahun 1527, Demak menyerang pelabuhan di Sunda Kelapa, Cirebon dan banten, dan mendirikan Kesultanan Cirebon dan Banten di pesisir utara Pulau Jawa bagian barat ini.
Sultan Trenggana juga menyerang wilayah Panarukan di Jawa Timur, namun upaya ini terhenti saat dia meninggal pada tahun 1548. meninggalnya Sultan Trenggana menyebabkan krisis yang menyebabkan digantikannya Kesultanan Demak oleh Kerajaan Pajang.